Tunangan saat ini sedang populer dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Acara ini dianggap sebagai salah satu hal yang sudah sangat dekat menuju pelaminan. Lantas bagaimana sejarah letak cincin tunangan?
Tiap daerah dan negara memiliki adat yang berbeda terhadap tungan ini. Mereka memiliki budaya masing-masing. Di Indonesia sendiri tunangan biasanya hanya sekedar simbolis dengan pemasangan cincin tunangan.
Namun, acara tunangan dan letak cincin tunangan ini memiliki sejarah sendiri lho, simak uraiannya berikut ini.
Sejarah Letak Cincin Tunangan
Jika kita membicarakan persoalan cincin tunangan, ternyata sejak zaman dahulu adat ini sudah ada lho. Namun tak banyak orang mengetahui hal ini. Hal ini pertama kali ditemukan di zaman Romawi kuno.
Saat ini masyarakat romawi kuno sudah ada tunangan dan diletakkan cincin sebagai tanda simbolis di jari manis. Banyak orang menafsirkan arti kenapa di jari manis, mereka banyak menceritakan tentang aliran di jari manis terhubung langsung ke jantung.
Aliran darah ini biasanya disebut juga Vena Amoris atau Vein Of Love. Maka tak heran jika cincin tunangan kebanyakan diletakkan di jari manis baik itu di tangan kanan maupun di tangan kiri.
Penyematan Di Jari Mana?
Sebenarnya gak ada alasan untuk menyematkan cincin tunangan di jari mana. Jadi tak masalah jika cincin tunangan diletakkan di jari selain jari manis baik itu di tangan kanan maupun kiri. Namun kebanyakan memakainya di tangan kiri jari manis karena menurut sejarah di atas.
Hanya Digunakan Oleh Wanita
Dahulu acara pertunangan ini banyak ditemukan di daerah barat. Dari sana lah cincin tunangan hanya digunakan di jari Wanita dengan bertahtakan batu berlian. Hal ini dikarenakan batu permata merupakan jenis batu permata yang paling tahan lama.
Maka dari itu kebanyakan orang di Indonesia mengadopsi searah ini dimana cincin tunangan hanya digunakan oleh Wanita saja. Namun, ada juga orang yang mengenakan cincin tunangan pada di jari pria dan wanitanya.
Dan juga budaya dimana cincin tunangan juga digunakan untuk cincin kawin. Hal ini juga ada di Indonesia. Ada juga Wanita yang menggunakan cincin tunangan dan cincin kawin secara bersamaan, ada juga yang hanya memakai cincin kawin saja.
Penutup
Kesimpulan dari artikel diatas adalah banyak sejarah yang mengatakan persoalan letak cincin tunangan hingga acara tunangan itu sendiri. Untuk itu Anda harus menggali informasi lebih banyak lagi mengenai acara tunangan hingga cincin tunangan.
Cari tahu juga adat dan istiadat di daerah Anda bagaimana, alangkah baiknya ikuti adat yang berlaku. Hal ini dilakukan agar acara pertunangan hingga acara pernikahan Anda berjalan lancar. Semoga bermanfaat.