Dalam era digital saat ini, jurnal ilmiah menjadi salah satu media penting dalam menyampaikan hasil penelitian dan inovasi terkini di bidang teknik dan teknologi. Namun, dengan jumlah jurnal yang semakin banyak, sulit bagi para peneliti untuk menentukan jurnal mana yang sebaiknya dipilih untuk publikasi. Dalam hal ini, Sinta dan Web of Science (WoS) merupakan dua database jurnal ilmiah yang sering dipakai oleh para peneliti. Artikel ini akan membahas perbandingan kinerja kedua database tersebut di bidang teknik dan teknologi.
Sinta merupakan database jurnal ilmiah yang dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) Indonesia. Sinta fokus pada jurnal-jurnal yang terbit di Indonesia dan berusaha untuk mempromosikan publikasi ilmiah Indonesia. Sementara itu, WoS adalah database jurnal ilmiah yang dikelola oleh Clarivate Analytics, sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. WoS mencakup lebih dari 33.000 jurnal ilmiah dari seluruh dunia, termasuk jurnal-jurnal Indonesia.
Baca Juga : Cara Mengurangi Plagiarisme Di Turnitin
Perbedaan paling mencolok antara kedua database tersebut adalah kriteria yang digunakan untuk menilai kualitas jurnal. Sinta menggunakan Skor Indeks Kinerja Jurnal (Sinta Score) sebagai penilaian kualitas, yang mencakup faktor-faktor seperti kualitas editorial, kualitas artikel, dan keterbukaan akses. Sementara itu, WoS menggunakan faktor-faktor seperti kualitas editorial, keterbukaan akses, dan jumlah sitasi sebagai penilaian kualitas. Dengan kata lain, WoS lebih fokus pada dampak dari artikel dan keterkenalan jurnal, sedangkan Sinta lebih fokus pada kualitas keseluruhan dari jurnal dan artikel.
Dalam bidang teknik dan teknologi, Sinta memiliki sekitar 3.500 jurnal ilmiah yang terdaftar, sedangkan WoS mencakup lebih dari 4.000 jurnal ilmiah di bidang tersebut. Meskipun Sinta memiliki jumlah jurnal yang lebih sedikit, tetapi Sinta menunjukkan hasil yang lebih baik dalam hal kualitas jurnal. Berdasarkan data Sinta yang terbaru, terdapat sekitar 50 jurnal di bidang teknik dan teknologi yang mendapatkan peringkat tertinggi (Sinta 1). Sedangkan dalam WoS, hanya sekitar 20 jurnal yang terdaftar sebagai jurnal terbaik di bidang teknik dan teknologi.
Namun demikian, ada beberapa kelemahan dalam penggunaan Sinta dan WoS untuk mencari jurnal ilmiah di bidang teknik dan teknologi. Salah satunya adalah kekurangan informasi mengenai jurnal-jurnal internasional di Sinta. Sinta lebih fokus pada jurnal-jurnal yang terbit di Indonesia, sehingga jurnal internasional yang terkenal di bidang teknik dan teknologi mungkin tidak terdaftar di dalamnya. Sedangkan WoS terkadang tidak mencakup jurnal-jurnal yang terbit di negara-negara berkembang.
Dalam kesimpulannya, baik Sinta maupun WoS memiliki kelebihan dan kekelemahan masing-masing sebagai database jurnal ilmiah di bidang teknik dan teknologi. Meskipun begitu, para peneliti dapat memanfaatkan kedua database ini sebagai referensi dalam mencari jurnal ilmiah terbaik di bidang tersebut. Sinta dapat menjadi pilihan yang baik untuk mencari jurnal-jurnal Indonesia yang berkualitas, sementara WoS dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk mencari jurnal internasional yang terkenal.
Penting untuk diingat bahwa memilih jurnal ilmiah yang tepat untuk publikasi sangat penting untuk mencapai hasil penelitian yang sukses. Selain mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas jurnal, keterbukaan akses, dan sitasi, para peneliti juga harus mempertimbangkan tujuan penelitiannya dan target audiens yang ingin dicapai. Dalam hal ini, Sinta dan WoS dapat menjadi alat yang berguna bagi para peneliti dalam menentukan jurnal yang tepat untuk publikasi.
Baca Juga : Cara Membuat Jurnal
Dalam menghadapi persaingan global, publikasi jurnal ilmiah yang berkualitas menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, para peneliti harus terus memperbarui pengetahuan mereka mengenai jurnal ilmiah terbaik di bidang teknik dan teknologi dan memanfaatkan database yang tersedia untuk memperoleh informasi yang akurat dan terbaru. Dengan memilih jurnal ilmiah yang tepat, para peneliti dapat meningkatkan reputasi mereka dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan bidang teknik dan teknologi.