Satu Viral – dari jurnal yang berjudul “Perancangan Strategi Digital Marketing Communication Bagi Industri Perhotelan Dalam Menjawab Tantangan Era Posmoderen” dapat disimpulkan bahwa di era postmodern ini, terjadi berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat yang mempengaruhi dunia industri. Perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini. Konsumen tidak lagi hanya mencari informasi melalui media konvensional, namun sudah ada peralihan ke media digital. Dengan perubahan budaya konsumen pengguna teknologi yang signifikan, industri harus memanfaatkan keadaan dengan baik, yakni melakukan promosi dengan strategi digital marketing communication agar dapat menarik minat pelanggan melalui jejaring internet dan kemajuan teknologi.
Strategi Pengelolaan
Strategi pengelolaan diperlukan untuk menekankan pada jenis marketing communication 3.0 dimana strategi difokuskan kepada masyarakat, atau para pengguna dari platform digital marketing. Selain itu, pengelola juga harus memfokuskan strategi pada platform yang berpotensial besar dalam memberikan kontribusi untuk pencapaian tujuan perusahaan. Pada umumnya, rencana pemasaran dibuat untuk kurun waktu satu tahun. Pembuatan rencana pemasaran ini harus mengarah pada visi dari perusahaan dengan pembuatan rencana-rencana strategis untuk pemasaran yang akan dilakukan. Penetapan rencana dibuat dalam bentuk Kalender Pengelolaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan.
Website
Website dapat digunakan sebagai alternatif pemasaran secara global, website harus memiliki kriteria untuk pengguna dapat terlibat langsung dalam berinteraksi dengan perusahaan. Adanya sistem informasi dalam bentuk website dapat meningkatkan penjualan dari perusahaan dan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. website harus efektif dalam mengajak pengguna dengan memberikan informasi terkait dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
Media sosial Instagram yang dapat digunakan oleh semua orang untuk berbagi foto dan video melalui perangkat menjadi salah satu alat promosi yang sangat potensial (Indika & Jovita, 2017). Unggahan dalam Instagram akan terlihat mengesankan apabila unggahan terlihat natural. Efek filter yang berlebihan hanya akan membuat unggahan terkesan tidak asli. Hal ini sejalan dengan pendapat Ahli Digital Marketing Communication bahwa tidak perlu menggunakan efek filter dalam unggahan Instagram. Penggunaan hastag dalam suatu unggahan juga menjadi salah satu peran pembantu dalam pengkategorian bagi pengguna dan pengelola untuk lebih mudah dalam mencari unggahan.
Perlu untuk memperhatikan unggahan konten pada instagram, mengunggah konten yang menarik bukanlah hal yang mudah. Diperlukan berbagai strategi pengelolaan konten agar menarik sehingga dapat mempertahankan dan menjangkau pengguna Instagram. Inspirasi menarik dapat ditemukan dari berbagai sumber, salah satunya dari Instagram Explore senidri.
Instagram juga perlu diubah ke akun bisnis karena perlu untuk menjaga hubungan dengan followers dengan cara mengunggah konten secara teratur. Followers yang tetap terlibat dan aktif akan menunjang keberlangsungan akun Instagram perusahaan. Sementara itu, apabila akun Instagram tidak aktif dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan hilangnya followers yang akan berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis pula