Selamat beraktivitas rekan2 CMP semua. Kali ini CMP akan share mengenai tips naik bis AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) di Jakarta. Sebenarnya ini sih topik basi. ? namun ini merupakan bentuk keprihatinan CMP masalah keamanan calon penumpang dalam naik bis AKAP dari terminal2 di Jakarta yang notabene sampai saat ini masih rawan tindakan kriminal. Terutama tindakan kriminal terhadap calon penumpang yang masih awam. CMP dulu waktu masih pertama kali ke Jakarta pulangnya naik bus dari terminal Pulogadung, saat itu juga CMP pernah diroyok para calo yang ada disitu. Makanya teman2 jangan sampai mengalami demikian.
PO Nusantara
Oke langsung saja berikut tipsnya :
Tentukan tujuan dan rute yang mau ditempuh. Kalau perlu tentukan juga armada bus yang rekan2 percaya untuk mengantar ke tempat tujuan. Pilih juga armada bus yang sekiranya memiliki reputasi bagus di mata masyarakat.Bus yang bagus biasanya memiliki armada yang banyak dan dalam kondisi baru.
Pesan tiket bus antarkota/ bus malam secara langsung dari agen terdekat terutama untuk yang membawa barang bawaan yang cukup banyak. Ini untuk memudahkan kita dalam perjalanan dan tanpa rasa was was oleh calo atau preman di terminal.
Contoh Tiket Bus Antarkota Patas/ Exe
Jika memang terpaksa untuk memesan tiket ke terminal pilih2 terminal yang kiranya aman, berikut adalah urutan terminal yang menurut CMP aman :
1. Terminal Rawamangun. Di terminal ini banyak armada yang melayani bus tujuan Jawa dan Sumatera untuk keberangkatan sore dan malam hari, terminal ini kalo menurut CMP merupakan terminal yang paling aman di Jakarta. Disini penumpang masih diperlakukan secara manusiawi, tidak ada calo yang maksa untuk membeli tiketnya. Namun sebaiknya rekan CMP tetep berhati-hati terhadap porter yang ada di terminal tersebut.
2. Terminal Lebak Bulus. Saat ini terminal Lebak Bulus sedang dibongkar untuk pembangunan MRT, namun masih tetap digunakan untuk melayani pemberangkatan bus AKAP tujuan Sumatera dan Jawa untuk keberangkatan pagi sampek malam. Sekilas terminal ini masih aman buat calon penumpang, hanya saja jika anda masuk ke terminal ini ketika ditawari calo tolaklah dengan halus, Insya Allah calo tersebut tidak akan maksa dan belilah tiket ke agen yang ada di terminal tersebut dengan crew yang berseragam resmi dan tetap hati-hati. PO Haryanto di terminal Lebak Bulus
3. Terminal Kampung Rambutan. Terminal ini melayani keberangkatan ke Jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun menurut CMP terminal ini kurang aman karena banyak calo yang masih memaksa penumpang.
4. Terminal Pulogadung. Kalau bicara terminal Pulogadung ini terbesit kata calo dan preman dalam pikiran kita. Iya betul, memang terminal Pulogadung saat ini masih banyak tindak kejahatan baik percaloan maupun premanisme dan jika rekan2 terpaksa bepergian melalui terminal ini sebaiknya ekstra waspada. Siapkan mental untuk menghadapi calo yang maksa untuk membeli tiketnya dengan harga yang berlipat-lipat, tolaklah secara halus atau bilang saja mau ke toilet atau ke musholla dahulu. Kalau perlu telponlah petugas agen/ crew resmi yang anda pilih yang ada di teminal untuk menjemput anda di tempat yang kiranya aman atau di musholla. Bersikaplah tenang dan hati-hati dengan orang yang baru atau belum anda kenal jangan percaya begitu saja.
Terminal Pulogadung (nonstop-online.com)
Jika bepergian jangan memakai perhiasan, ini yang tidak kalah penting terutama kaum hawa. Disini kita akan bepergian dengan menghadapi bahaya yang ada di sekitar kita bukannya mejeng pamer harta kekayaan. Kalau mau mejeng terminal bukan tempatnya. Kalaupun anda tetap mejeng maka akan menjadi mangsa yang empuk buat tindak kejahatan.
Dan yang terakhir adalah berdoa kunci utamanya. Berdoa kepada Allah agar kita senantiasa diberi keselamatan dan kemudahan.
Sekian sedikit coretan dari CMP buat traveller dan semoga bermanfaat.
Baca Juga : Bus Jakarta Bukittinggi