Jakarta, 20/6 (HARIAN MURIA) – Startup otomotif Belanda, Lightyear mengenalkan kendaraan beroda empat produksi massal kuat matahari pertama pada dunia, “Lightyear 0”, yg bisa melaju sejauh 70km pada sehari pengisian baterai melalui sinar mentari .
Lightyear pada siaran pers pada hapage resmi perusahaan dalam Minggu (19/6) menjamin bahwa kendaraan beroda empat berjenis sedan itu bisa melaju 11 ribu kilometer per tahun, jika penggunanya memanfaatkan energi matahari setiap hari. Perhitungan itu dilakukan menggunakan iklim Eropa & hasilnya mampu tidak sama pada daerah lain.
Co-founder & CEO Lightyear, Lex Hoefsloot menyebutkan perusahaan itu menghadirkan kendaraan beroda empat kuat matahari buat mengantisipasi perkara limbah baterai yg didapatkan kendaraan beroda empat listrik pada masa depan.
5 Rekomendasi Cafe di Rembang, Hits dan Murah untuk Nongkrong
“Mobil listrik telah menuju langkah yg benar, tetapi permanen menyimpan perkara. Sebab dalam tahun 2030, akan terdapat 84 juta tunggangan listrik (EV) pada Eropa saja,” istilah dia.
“Itu akan menaikkan jejak karbon produksi & dalam gilirannya, menaikkan bobot & kebutuhan akan stasiun pengisian daya yg tinggi,” tambah Lex Hoefsloot.
Perusahaan lalu menyebutkan bahwa kendaraan beroda empat Lightyear 0 berbobot 1,lima ton itu memakai panel matahari dalam bagian atapnya, sebagai akibatnya mampu pribadi mengisi baterai ketika terdapat sinar mentari .
Atap panel matahari itu memungkinkan pengisian daya kendaraan beroda empat ketika dipakai. Untuk daerah menggunakan iklim berawan, kendaraan beroda empat itu mampu menyimpan energi matahari yg setara 35 kilometer, & lebih akbar bila digunakan pada daerah menggunakan gambaran sinar mentari yg terik.
apabila kendaraan beroda empat dipakai pada daerah beriklim dingin, Lightyear 0 mampu memanfaatkan colokan listrik pada tempat tinggal menggunakan daya jelajah 32 kilometer buat setiap satu jam pengisian daya. apabila memakai metode fast charging, kendaraan beroda empat itu menyimpan daya buat menempuh 520 km setiap satu jam pengisian daya.
Berdasarkan siaran pers, Lightyear 0 mempunyai daya jelajah aporisma 625 km pada syarat baterai penuh, baik memakai metode pengisian listrik juga panel matahari.
Perusahaan pula menjamin bahwa interior kendaraan beroda empat itu memakai bahan ramah lingkungan, mencakup kain output siklus ulang botol plastik & beberapa ornamen kayu yg terbuat berdasarkan rotan. Sedangkan beberapa bagian eksteriornya terbuat berdasarkan serat karbon.
Lightyear 0 ketika ini memasuki masa uji coba & proses produksi akan dimulai dalam pertengahan tahun ini, lalu akan mulai dikirimkan pada konsumen menjelang akhir 2022.
“Lightyear 0 menaruh jangkauan yg lebih jauh menggunakan baterai yg lebih sedikit, mengurangi bobot & emisi CO2 per tunggangan,” tambah Lex Hoefsloot.