Pengertian Studi Kelayakan Bisnis ialah proses yang terkontrol buat mengidentifikasi kasus, peluang usaha, membenarkan tujuan, menggambarkan atmosfer, membenarkan hasil yang sukses dan memperhitungkan berbagai bayaran dan manfaat yang terpaut dengan sebagian alternatif buat memecahkan kasus.
Studi kelayakan bisnis digunakan buat mendukung proses pengambilan keputusan bersumber pada kelangsungan usaha maupun proyek yang sebetulnya.
Sesuatu studi kelayakan mencakup 6 bidang, mulai dengan deskripsi bisnis, pasar, teknologi yang Kalian perlukan, detail finansial dan struktur organisasi bisnis, dan kesimpulan tentang gimana bisnis Kalian hendak maju.
Jasa pembuatan studi kelayakan
Diperkirakan, hanya satu dari 50 ilham bisnis yang sebetulnya layak secara komersial. Oleh karena itu manfaat studi kelayakan bisnis sangat banyak dan jadi salah satu tata cara yang efektif buat menghindari kerugian yang besar maupun sumber tenaga lebih lanjut( Gofton 1997; Bickerdyke et angkatan laut( Angkatan laut(AL)). 2000).
Apabila bisnis dipandang layak dari hasil studi, langkah berikutnya ialah melanjutkan rencana bisnis secara sepenuhnya.
Studi dan informasi yang ditemui dalam studi kelayakan hendak mendukung tahapan bisnis Kalian.
Sebagai contoh, analisis pasar yang baik diperlukan buat membenarkan kelayakan konsep bisnis.( Poni 2000; Hoagland& Williamson 2000; Truitt 2002; Thompson 2003).
Manfaat yang didapatkan Kalian bisa lebih memahami peluang, menguji konsep bisnis disaat ini, menaikkan kepercayaan diri dalam melakukan bisnis dan memantapkan aspek keuangan.
Berikut manfaat dan dan tujuan studi kelayakan bisnis maupun usaha untuk Kasmif dan Jafar( 2007).
Mengurangi Efek Kerugian
Meminimalkan efek yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan. Mengenai ini karena segala Mengenai yang hendak datang tidak dapat diprediksi, sehingga perlu buat melakukan analisis studi kelayakan buat memperkecil efek.
Memudahkan Perencanaan Bisnis
Dengan adanya studi kelayakan bisnis, sampai kedepannya mempermudah perencanaan bisnis.
Perencanaan yang meliputi jumlah modal, waktu pelaksanaan, posisi, tata cara pelaksanaan, besarnya keuntungan serta keuntungan serta gimana pengawasan apabila terjalin penyimpangan.
Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan yang disusun dapat mempermudah penerapannya, proses bisnis yang dicoba secara tersusun membuat masing- masing orang dalam bisnis mempunyai pedoman dan tetap fokus pada tujuan, setelah itu rencana bisnis dapat tercapai sesuai dengan apa yang di rencanakan.
Memudahkan Pengawasan
Dengan pelaksanaan yang sesuai dengan rencana yang telah disusun bersumber pada studi kelayakan bisnis, sampai pengawasan dalam proses bisnis hendak lebih mudah.
Pengawasan dicoba, biar jalannya usaha tetap pada jalur dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Memudahkan Pengendalian
Apabila terjalin penyimpangan pada bisnis, Kalian hendak mudah buat memperbaikinya dan dapat langsung buat dikendalikan sehingga penyimpangan yang terjalin tidak sangat jauh.
Kala Kalian hendak melakukan studi kelayakan pada bisnis Kalian, sampai berikut tahapan yang dapat dicoba:
1. Penemuan Ide
Biar dapat menghasilkan ilham bisnis yang laku di pasaran dan menguntungkan, diperlukan studi yang terorganisasi dengan baik serta sokongan sumber tenaga yang memadai.
Semacam ilham, pengambilan keputusan yang benar dan yakin jika ilham Kalian menghasilkan laba. Contoh, Kalian memiliki ilham menjual sambal dengan resep nenek moyang.
2. Penelitian
Sehabis ilham bisnis dipilih, Kalian harus mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan hasil, merumuskan dan membuat laporan hasil atas bisnis sambal Kalian.
Ilham tersebut dikaji bersumber pada aspek keuangan, manajemen, dan aspek yang lain secara mendalam buat menciptakan masukan dan mengevaluasi bisnis tersebut.
3. Evaluasi
Selanjutnya, Kalian membandingkan ilham bisnis kalian dengan satu maupun lebih standar yang lain sesuai dengan studi kelayakan bisnis.
Contoh, Kalian membandingkan seluruh ongkos yang hendak ditimbulkan dengan benefit yang hendak diperoleh.
4. Pengurutan Usulan yang Layak
Apabila terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dikira layak, perlu dicoba pemilihan rencana bisnis yang mempunyai skor sangat besar apabila dibanding usulan lain berdasar kriteria penilaian yang telah ditentukan.
5. Rencana Pelaksanaan
Sehabis rencana bisnis dipilih, perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan proyek. Mulai dari penentuan jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi karyawan, ketersediaan dana dan sumber tenaga lain serta kesiapan manajemen.
Contohnya, sehabis yang dipilih ialah rencana bisnis sambal A, sampai pelaksanaan buat membangun proyek bisnis sambal serta rencana operasional rutinnya perlu disiapkan.
6. Pelaksanaan
Selanjutnya sehabis melakukan studi kelayakan dan melalui proses diatas, Kalian melaksanakan operasional bisnis secara tertib.
Biar tetap bekerja secara efektif dan efisien dalam rangka tingkatkan laba industri, dalam operasional perlu pula mengevaluasi bisnis dari guna keuangan, pemasaran, penciptaan dan operasi.
Sehabis Kalian mengidentifikasi pengertian, urgensi, manfaat, tujuan dan tahapan studi kelayakan, terdapat berbagai aspek yang harus Kalian miliki selama proses studi kelayakan. Tidak cuma gambar diagram diatas, berikut aspek studi kelayakan bisnis secara pendek.
1. Ringkasan
Merumuskan narasi yang menarangkan perincian proyek, produk, layanan, rencana, maupun bisnis. Contoh, penjualan sambal dengan resep nenek moyang terbaik.
2. Teknologi
Tanyakan pada diri Kalian apa yang diperlukan. Apakah Kalian memilikinya? Apabila tidak, bisakah Kalian mendapatkannya? Berapa biayanya?
Contohnya, semacam konsumsi aplikasi akuntansi keuangan
Setiap hari buat membantu Kalian meninjau dan mengevaluasi ulang keuangan bisnis Kalian secara real- time.
3. Pasar
Gimana pasar yang ada di Indonesia, perhatikan pasar- pasar lokal yang lebih luas lagi buat penjualan sambal Kalian.
4. Strategi Pemasaran
Jelaskan secara rinci gimana Kalian memasarkan produk maupun layanan Kalian. Semacam tata cara menjual, sasaran pasar apakah secara online maupun tidak.
5. Karyawan
Apa kebutuhan sumber tenaga manusia buat bisnis Kalian?
6. Keuangan
Gimana keuangan bisnis Kalian hendak berjalan? Buat laporan keuangan, laba- rugi, neraca, anggaran bisnis hingga arus kas.