Ketentuan dan jenis Iklan Media Cetak

Iklan media cetak menjadi salah satu alternatif untuk mempromosikan produk atau jasa. Umumnya, iklan media cetak dipasang pada koran, majalah, selebaran, buletin, poster, baliho, stiker, dan lain sebagainya yang merupakan bagian pekerjaan advertising agency jakarta.

 

Berdasarkan informasi dalam buku Modul Ajar Implementasi Pemasaran oleh Nurul komaryatin, iklan media cetak adalah iklan yang dibuat dan dipasang dengan teknik cetak berupa print, sablon, letterpress, dan lain-lain.

Iklan ini dapat dikatakan cukup fleksibel dan biayanya pun tidak terlalu mahal. Selain itu, membuat iklan di media cetak juga bisa menjangkau masyarakat yang menjadi target iklan tersebut.

Kendati demikian, penggunaan iklan media cetak mulai menurun di era digital. Iklan media cetak mulai tergantikan dengan iklan elektronik di dunia maya.

 

Ketentuan Iklan Media Cetak

Terdapat beberapa ketentuan dalam pembuatan iklan media cetak. Menurut buku Manajemen Penerbitan Public Relations oleh Dr. Faustyna, ketentuan tersebut biasanya disesuaikan dengan tempat dipasangnya iklan tersebut. Berikut di antaranya:

Iklan cetak tidak memiliki lebih dari empat baris atau tidak sampai lebih dari kolom iklan.

Untuk iklan cetak dalam kolom ukurannya lebih tinggi dari pada iklan baris.

Iklan cetak display biasanya memiliki ukuran yang luas.

 

Jenis-jenis Iklan Media Cetak

Dikutip dari buku Ayo Bikin Iklan oleh Dendy Triadi dan Addy Sukma Bharata, iklan media cetak dimulai sejak ditemukannya mesin cetak pada abad ke-15 dalam bentuk poster, selebaran, dan iklan baris di surat kabar.

Kemudian pada abad ke-19, iklan media cetak mulai berkembang secara signifikan karena dikemas dengan grafis, litografi, dan proses cetak yang lebih canggih. Adapun jenis-jenis Iklan media cetak, di antaranya:

– Iklan Baris: Promosi yang ditawarkan dalam bentuk beberapa baris dan kolom. Biaya iklan baris disesuaikan dengan jumlah baris yang digunakan. Biasanya, iklan ini dapat ditemukan di koran.

– Iklan kolom: iklan yang dipasang di media cetak berupa kolom-kolom yang berisi teks dan gambar ilustrasi. Iklan jenis ini cenderung lebih menarik dibandingkan iklan baris.

– Iklan pracetak: Sisipan pracetak merupakan jenis iklan yang tidak terdapat pada halaman media cetak, namun dicetak oleh pengiklan dan disisipkan ke dalam media cetak sebelum dikirim.

– Iklan advertorial: Iklan yang teknik penyampaiannya mirip berita. Iklan disampaikan berbentuk teks dan menjelaskan terkait produk lebih rinci dari iklan jenis lain.

– Sisipan display: Iklan yang dikemas dalam bentuk gambar menarik, sehingga mampu menarik perhatian publik. Umumnya, iklan ini bisa ditemukan pada koran, brosur, majalah, flyer, dan masih banyak lagi.

– Ruang media koran: Iklan ini didapat dengan membeli ruang media cetak. Kemudian, pengiklan memasang penawaran merek pada ruang tersebut.

– Pengumuman publik: Pernyataan terkait informasi tentang sesuatu yang akan atau telah terjadi. Pengumuman ini biasanya menyertakan berbagai pengumuman tentang keuangan, perubahan bisnis, dan hubungan pribadi.