Bata ringan atau disebutkan bata hebel sebagai salah satunya alternatif material yang dipakai untuk pembikinan tembok atau dinding. Bata ringan sendiri termasuk material untuk bangunan yang lebih baru dibanding bata merah, yang mana keduanya sering dibandingkan. Bila kamu merencanakan untuk memakai bata ringan pada proses pembangunan atau perbaikan rumah, seharusnya kenali lebih dulu kekurangan dan keunggulannya.
Sebelum lanjutkan artikel tentang Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Bata Ringan Sebagai Bahan Bangunan , Sekedar kami informasikan:
Bila anda mau mendapatkan bata hebel terbaik kunjungi website Bata Hebel.
Pada artikel ini akan diulas berkenaan kekurangan dan kelebihan bata ringan sebagai bahan bangunan.
- Kelebihan bata ringan
Proses penempatan bisa lebih cepat Bata ringan memiliki dimensi yang lebih akurat, dan tingkat kerataan yang lebih baik jika dibanding dengan bata merah. Kelebihan ini tentu saja akan mempermudah dan percepat proses penyelesaiannya, disokong dengan beratnya yang termasuk ringan.
Mempunyai ketahanan sekeras beton
Bata ringan dibuat dari beberapa kombinasi bahan yang umumnya kerap dipakai untuk membikin beton.
Oleh karenanya, bata ringan mempunyai tingkat ketahanan yang serupa kuat seperti beton. Disamping itu, ketahanan bata ringan juga penuhi standard bahan yang sanggup bertahan bila terjadi guncangan seperti gempa.
Dapat jadi insulator
Kelebihan yang lain dari bata ringan ialah sanggup jadi isolator atau meminimalkan ada hantaran panas yang berlebihan. Karena, pori-pori di bagian permukaan bata ringan sanggup turunkan berat massa bata, hingga dapat mempernyerap panas di luar bangunan.
Proses finishhing gampang
Bata ringan mempunyai struktur permukaan yang lebih rata dan lembut, hingga tidak membutuhkan susunan yang terlampau tebal di bagian permukaan nya. Disamping itu, permukaan bata ringan dapat langsung dicat atau didiamkan terbuka bila pemakainya inginkan penampilan tembok mengekspos.
Mengirit ongkos pembangunan
Harga unit bata ringan memang tambah mahal dibanding bata merah. Tetapi, bila memakai bata ringan sebagai bahan untuk membuat rumah, kamu dapat mengirit ongkos penggunaan plester sekitar 50 %.
Proses penempatan bata ringan yang lebih cepat dan praktis dapat kurangi ongkos harian karyawan bangunan.
- Kekurangan bata ringan
Buang tersisa yang banyak untuk permukaan tanggung
Karena ukuran bata ringan semakin besar dibanding bata merah, ini dapat buang tersisa lumayan banyak untuk ukuran permukaan yang tanggung.
Oleh karenanya, dibutuhkan penghitungan yang cukup masak saat sebelum memasangkan bata ringan.
Memerlukan perekat
Pemakaian bata ringan memerlukan perekat khusus yang umumnya berbentuk semen instant.
Proses penempatan membutuhkan ketrampilan khusus Proses penempatan bata ringan membutuhkan ketrampilan khusus . Maka, ini harus ditangani oleh karyawan bangunan yang kapabel dan eksper.
Bila tidak ditangani oleh orang eksper, hasilnya penyelesaiannya dapat benar-benar terlihat tidak rapi.
Lama kering
Bila bata ringan terserang paparan air saat proses penempatan, diperlukan saat yang semakin lama dari bata biasa menjadi betul-betul kering. Saat bata ringan yang terserang air masih tetap dipaksa diplester saat sebelum kering, hal tersebut akan memunculkan bintik kuning pada plesterannya.
Info lainnya kunjungi Agen Bata Hebel