Keluhan Kehamilan yang Dirasakan Pada Trimester Pertama

Saat memasuki awal kehamilan, seorang ibu hamil akan mengalami banyak sekali perubahan pada tubuhnya, fisik maupun psikisnya. Karena itu, ibu hamil diharuskan untuk menjaga kehamilannya selama 3 bulan pertama mengingat kehamilan yang masih rentan. Selama trimester pertama kehamilan, ibu hamil akan sering mengalami keluhan kehamilan seperti mual dan muntah, nyeri punggung, lelah, mood swing atau perubahan mood, kram, sering buang air kecil, serta mengalami konstipasi. Kondisi-kondisi tersebut normal dialami oleh ibu hamil, namun tak jarang juga ibu hamil yang khawatir jika terjadi hal yang tidak diinginkan terkait keluhan kehamilan tersebut.

Tidak selamanya keluhan kehamilan yang dirasakan selama trimester pertama tersebut membahayakan ibu hamil. Beberapa diantaranya merupakan kondisi normal yang dialami ibu hamil. Karena itu, ibu hamil perlu mengetahui mana saja keluhan normal selama kehamilan atau keluhan kehamilan yang perlu diwaspadai karena dapat mengganggu kesehatan ibu hamil dan janinnya.

Berikut beberapa keluhan normal yang sering dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama kehamilan:

Rasa mual dan muntah

Keluhan kehamilan yang pertama adalah mual dan muntah. Ibu hamil yang mengalami morning sickness atau mual dan muntah pada awal kehamilan merupakan kondisi yang normal. Morning sickness dialami oleh sembilan dari sepuluh ibu hamil pada usia kehamilan muda yang klimaksnya terjadi pada pagi hari dan menjelang malam hari. Bagi ibu hamil yang sering mengalaminya, tidak perlu khawatir karena ini merupakan kondisi normal yang tidak membahayakan. Agar tidak kekurangan nutrisi dan dehidrasi, ibu dapat mengatasinya dengan banyak minum cairan, menghindari makanan berlemak seperti gorengan, istirahat teratur, dan dapat mengkonsumsi makanan dengan porsi yang sedikit namun sering. Apabila ibu hamil telah mengalami morning sickness yang parah yang ditandai dengan berat badan turun dan kekurangan cairan, maka harus segera dicari solusinya dengan mengkonsultasikannya pada dokter atau bidan ibu.

Nyeri Punggung

Keluhan kehamilan selanjutnya adalah nyeri punggung. Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan fisik yang terjadi pada ibu hamil. Meskipun keluhan kehamilan ini belum terlalu signifikan, namun keluhan ini akan semakin meningkat pada semester akhir kehamilan. Nyeri punggung pada ibu hamil biasanya disertai dengan rasa pegal pada bagian leher dan kaki yang mulai membengkak. Untuk mengatasinya, ibu dapat beristirahat atau berendam dalam air hangat untuk mengurangi rasa pegal ini dan disarankan untuk tidak memijat. Bagi ibu hamil yang menginginkan untuk menggunakan pijatan sebagai relaksasi, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau ahli pijat khusus ibu hamil. Ibu hamil juga dapat berolaharga rutin untuk mengurangi keluhan ini.

Mood Swing (perubahan mood) dan sering lelah

Keluhan kehamilan berikutnya adalah Mood swing atau perubahan suasana hati pada ibu hamil disebabkan karena adanya perubahan hormon selama kehamilan yang sering membuat ibu hamil merasa sedih, serba salah, atau lebih sensitif. Perubahan mood ini sering membuat ibu hamil lebih emosional sehingga membuatnya malas untuk beraktifitas. Kondisi ini secara umum tidak membahayakan namun terkadang mengganggu aktifitas. Disinilah peran suami dibutuhkan untuk mendampingi dan memahami kondisi istrinya. Untuk itu, pengetahuan tentang kehamilan juga sangat diperlukan oleh calon ayah agar dapat ikut serta menjaga kesehatan istri dan calon bayinya.
Sering berkemih (buang air kecil)

Pada usia kehamilan muda, ibu hamil sering kali merasakan ingin buang air kecil sehingga mau tak mau memaksanya untuk bolak balik ke kamar mandi. Kondisi ini disebabkan karena adanya peningkatan hormon hCG pada aliran darah menuju daerah panggul. Kondisi ini juga merupakan pertanda ginjal yang membaik karena membuang sisa-sisa metabolisme yang lebih cepat dari biasanya. Selain itu, kandungan yang semakin membesar juga akan menekan kantung kemih sehingga meningkatkan frekuensi buang air kecil. Kondisi ini normal dialami ibu hamil, bahkan akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.
Gangguan Pencernaan

Keluhan kehamilan selanjutnya adalah gangguan pada pencernaan. Ibu hamil sering mengalami hurt burt yang mana mereka akan merasa tidak nyaman pada tenggorokan atau dibalik tulang dada. Ibu hamil juga akan sering mengalami kembung, buang gas, dan buang gas yang semuanya berkaitan dengan perubahan hormon pada masa kehamilan.

Kondisi ini terbilang normal karena adanya hormon progesteron yang berfungsi merelaksasi otot polos pada ibu hamil. Kondisi ini juga terkadang diikuti dengan rasa pusing. Untuk mengatasi sakit kepala, ibu dapat mengkonsumsi makanan sehat dan teratur, mencukupi cairan dalam tubuh, menghindari stress, dan beristirahat.

Selain kondisi-kondisi normal di atas, ada beberapa kondisi yang dapat dialami ibu hamil pada usia kehamilan muda dan perlu diwasapadai. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengancam kesehatan ibu hamil dan janinnya.

Berikut beberapa keluhan kehamilan yang perlu diwaspadai:

Pendarahan

Memasuki trimester pertama kehamilan merupakan masa yang berat bagi ibu hamil karena masih rawannya terjadi keguguran. Selain itu, kondisi pendarahan pada usia kehamilan muda juga berbeda-beda. Salah satunya adalah pendarahan yang berupa bercak dan tidak berkepanjangan. Kondisi ini merupakan tanda dimana ibu hamil dapat melalui periode trimester pertama kehamilan dengan baik dan merupakan kondisi normal.

Sedangkan pendarahan yang mengancam kesehatan ibu dan janinnya adalah pendarahan yang diikuti rasa sakit yang tidak tertahankan di bagian perut. Kondisi ini harus segera dikonsultasikan pada dokter untuk mengetahui kondisi sebenarnya.

Demam Tinggi

Jika ibu hamil mengalami demam tinggi mencapai 38 derajat celcius bahkan lebih maka kondisi tersebut harus dikonsultasikan pada dokter, karena dikhawatirkan kondisi tersebut akibat infeksi sehingga dokter harus mengetahui penyebabnya. Hanya saja, apabila demam yang dialami kurang dari 38 derajat celcius, maka ibu tidak perlu khawatir karena ibu hamil memang memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dari wanita normal yang tidak hamil. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai kehamilan sangat penting agar dapat mengathui mana saja kondisi yang normal terjadi, dan mana yang perlu diwasapadai.

Demikian ulasan tentang beberapa keluhan kehamilan baik yang normal dan yang perlu diwaspadai. Semoga bermanfaat untuk menambah informasi bunda.