Ini Tips Pinjam Uang Online Supaya Tak Terlilit Utang

Layanan pinjam meminjam uang online yang kini semakin mudah didapatkan ibarat pedang bermata dua. Jika digunakan dengan benar, itu pasti akan membantu Anda secara finansial. Sebaliknya, jika digunakan secara tidak tepat, keuangan Anda akan kolaps. Parahnya lagi, Anda bisa terlilit utang.

Untuk itu, penting bagi Anda yang ingin meminjam uang secara online untuk mengetahui beberapa tips berikut sebelum mendaftar pinjaman di lembaga kredit online. Karena jika tidak, Anda siap terjebak dalam siklus utang. Pasti kamu gak mau kan? Jadi, berikan dulu tips berikut ini!

1. Ajukan pinjaman hanya untuk kebutuhan produktif

Hal pertama yang harus dipikirkan adalah tujuan pengajuan pinjaman Anda. Sebab, banyak di antaranya menggunakan pinjaman uang secara online untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Sebelum meminjam uang secara online, kategorikan dulu kebutuhan utang Anda. Apakah termasuk utang produktif, atau bahkan konsumtif?

Hutang produktif adalah hutang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan, bukan keinginan. Nilai aset yang dibeli dengan hutang akan meningkat seiring waktu. Contohnya adalah hutang produktif misalnya untuk modal usaha, biaya pengobatan, pendidikan, atau tambahan biaya pernikahan. Untuk kebutuhan produktif seperti itu, seharusnya tidak ada masalah jika Anda meminjam uang secara online.

2. Pastikan bahwa lembaga pinjaman online tersebut terdaftar di OJK

Dari sekian banyak lembaga kredit online di Indonesia, hanya 88 perusahaan yang resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menurut data per Desember 2018. Untuk itu, sebagai calon nasabah, Anda harus pintar-pintar memilih online terpercaya. layanan kredit.

Anda sedang membutuhkan pinjaman online bunga rendah? Bisa kunjungi ringan.co.id

Pastikan fintech pilihan Anda terdaftar di OJK. Periksa juga suku bunga dan semua biaya yang berlaku. Lembaga pinjaman online yang aman harus memiliki bunga yang wajar dan transparan.

3. Perhatikan kembali bunga, tenor, dan seluruh biaya tambahan yang dikenakan

Selanjutnya perhatikan besaran bunga yang dikenakan, karena banyak penyedia kredit online yang memiliki suku bunga tidak wajar, bahkan hingga 1% per hari. Perlu diingat bahwa bunga di lembaga kredit online pasti lebih tinggi daripada di lembaga kredit konvensional.

Namun, itu tidak berarti minat meningkat secara signifikan. Penyedia kredit online yang aman biasanya mengenakan biaya yang tidak jauh dari lembaga kredit konvensional. Jadi, periksa kembali jumlah bunganya. Selain itu, periksa kembali biaya tambahan yang dikeluarkan. Lembaga pinjaman online yang aman selalu mengungkapkan semua suku bunga dan biaya tambahan seperti biaya administrasi, denda, dan biaya lainnya secara transparan, sebelum calon nasabah menyetujui pinjaman.

4. Hitung kembali kemampuan finansialmu untuk membayar utang tersebut

Sekalipun Anda berhutang barang produktif, bukan berarti Anda tidak berpikir bisa membayarnya kembali. Rasio cicilan yang sehat tidak akan melebihi 30% dari gaji bulanan Anda. Lebih dari itu, arus keuangan bisa berantakan.

Jika beban utang Anda sudah melebihi batas ini, pikirkan kembali keinginan Anda untuk utang baru. Karena jika Anda tidak memperhatikan, Anda mungkin juga menggali lubang untuk menutup lubang. Menghitung rasio utang juga sangat penting agar kita bisa menyiapkan dana untuk melunasi tanggung jawab kita. Jangan biarkan kebutuhan sehari-hari Anda menghalangi karena jumlah utang di luar kemampuan Anda!

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti jika Anda ingin meminjam uang secara online. Sebenarnya ada banyak berita buruk tentang layanan pinjaman online di luar sana. Namun semuanya akan diketahui tentang bagaimana memilih lembaga utang yang terpercaya, dan bagaimana mengelola utang. Jika Anda mengikuti tips di atas, bisa dipastikan dana yang Anda pinjam akan sangat bermanfaat bagi Anda. Jadi, mari kita pinjam dengan bijak!