Onani atau masturbasi merupakan aktivitas seksual yang normal dilakukan oleh setiap orang. Selain hanya memberikan kenikmatan seksual, onani juga bisa menjadi sarana penyaluran hasrat seksual seseorang, terutama bagi mereka yang belum memiliki pasangan atau menikah.
Namun jika onani dilakukan secara berlebihan, maka onani bisa menimbulkan kecanduan.
Dampak Buruk Kecanduan Onani
Meskipun onani memiliki manfat dan dianggap aman karena minim risiko kehamilan serta penyakit menular seksual, onani tetap berpotensi menimbulkan dampak buruk jika dilakukan secara berlebihan.
– Dampak onani yang berlebihan bisa menimbulkan gangguan di kelamin, seperti luka lecet yang tidak teratasi akan berkembang menjadi infeksi kemudian bisa menimbulkan gangguan yang serius seperti penyakit Peyronie.
– Memicu terjadinya disfungsi seksual, dimana karena sudah terbiasa puas dengan onani maka saat berhubungan intim dengan pasangan menjadi tidak puas malah sulit ereksi atau ejakulasi dini.
– Menimbulkan kecanduan onani yang bisa mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Hal ini juga bisa mengganggu kehidupan sosial karena lebih mementingkan onani di rumah ketimbang berkumpul bersama orang-orang di sekitar
Penyebab Seseorang Kecanduan Onani
Ada beberapa penyebab potensial yang mengakibatkan seseorang mengalami kecanduan melakukan onani atau masturbasi secara berlebihan atau kompulsif.
Penyebab seseorang kecanduan onani berkaitan dengan pengalaman depresi atau stress. Sehingga dengan melakukan onani agar bisa meningkatkan suasana hati, agar lebih rileks, serta mengurangi tingkat stress. Onani juga dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit emosional yang dirasakan.
Apabila onani dilakukan secara terus menerus sebagai pelarian karena suasana hati yang sedang kacau, maka lambat laun kondisi ini dapat menyebabkan kecanduan.
Cara Menghentikan Kebiasaan Onani
Berikut beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menghilangkan kebiasaan onani:
1. Mulai Mengendalikan Diri
Pada awalnya mungkin anda akan merasa kesulitan untuk tidak melakukan onani. Namun, anda bisa coba mengontrol keinginan melakukan onani dengan menyadari apa yang anda rasakan terlebih dahulu. Jangan langsung menepis keinginan untuk melakukan onani.
Cobalah anda untuk diam sejenak tanpa melakukan apapu. Dalam waktus bersamaan, coba rasakan sensasi yang timbul dari dorongan tersebut, termasuk pikiran serta emosi yang muncul. Metode ini sangat efektif untuk membant anda dalam mengontrol terhadap diri sendiri untuk berhenti melakukan onani.
2. Aktif Menjalankan Aktivitas sehari-hari
Salah satu cara untuk menghilangkan kecanduan onani adalah dengan menyibukkan diri dengan menjalani aktivitas sehari-hari secara bertahap.
Fokuslah untuk bekerja dan mengerjakan hal-hal yang menjadi tanggung jawab anda sehari-hari. Dengan demikian, anda pun tidak nmemiliki banyak waktu atau kesempatan untuk melakukan onani.
Pengobatan Kecanduan Onani
Jika anda kecanduan onani yang tidak bisa diatasi sendiri, maka anda perlu mendapatkan bantuan dari seorang ahli seperti dokter atau ahli terapi.
Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Melakukan Terapi
Terapi dengan berkonsultasi pada ahli terapi bisa membantu anda dalam menentukan penyebab utama kecanduan onani yang dimiliki.
Dengan demikian, anda selanjutnya akan diberi cara atau strategi untuk menghadapi perilaku tersebut.
Sebagai contoh, misalnya anda melakukan onani sebagai cara untuk mengatasi tekanan hidup, maka ahli terapis akan membantu untuk mengatasinya.
Atau anda memiliki trauma masa lalu, maka ahli terapis akan membantu anda untuk mengatasi trauma tersebut serta membantu mencarikan solusi dalam mengatasi sakit secara emosional.
Terapi yang dilakukan biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggi hingga berbulan-bulan.
2. Mengonsumsi Obat Resep
Walaupun belum ada jenis obat yang disepakati untuk mengatasi kecanduan onani. Namun dokter bisa menentukan apakah pasien dengan kecanduan onani perlu diberikan resep atau tidak.
Dalam hal ini, Naltreksion sering dieresepkan dokter untuk mengatasi kasus pada kecanduan onani atau masturbasi.