Banyak orang yang beranggapan bahwa kuliah di kedokteran memerlukan biaya yang sangat banyak karena memang durasi pendidikan fakultas kedokteran yang relatif lebih lama dari fakultas yang lainnya ditambah lagi biaya lab dan lain sebagainya. Tapi apakah benar? Berikut kami rangkum biaya fakultas ke dokteran di 5 PTN terbaik di Indonesia.
1. Biaya Kuliah Kedokteran di Universitas Indonesia (UI)
Sistem pembayaran perkuliahan di Universitas Indonesia atau UI untuk Sarjana Reguler UI memiliki 2 mekanisme, yaitu BOP-Berkeadilan dan BOP Pilihan.
BOP-Berkeadilan merupakan mekanisme pengajuan tarif UKT bagi Mahasiswa yang penetapannya disesuaikan dengan kemampuan penanggung biaya pendidikan dan dalam pengajuannya harus disertai dengan sejumlah data dan dokumen pendukung jasa skripsi kedokteran. Berikut Besaran BOP Berkeadilan Rumpun Saintek (IPA):
Kelas 1: Rp0 s.d. Rp500.000
Kelas 2: >Rp500.000 s.d. Rp1.000.000
Kelas 3: >Rp.1.000.000 s.d. Rp2.000.000
Kelas 4: >Rp2.000.000 s.d. Rp4.000.000
Kelas 5: >Rp4.000.000 s.d. Rp6.000.000
Kelas 6: >Rp6.000.000 s.d. Rp7.500.000
BOP-Pilihan merupakan mekanisme pengajuan tarif UKT bagi Mahasiswa yang penetapannya ditentukan sendiri oleh penanggung biaya pendidikan yang didasarkan pada keinginan untuk berpartisipasi dalam membantu biaya operasional pendidikan sarjana reguler di UI dengan membayar Tarif UKT lebih besar dari Tarif UKT Kategori IV BOP-Berkeadilan. Berikut Besaran BOP Pilihan Rumpun Saintek (IPA):
Kelas A: Rp7.500.000,-
Kelas B: Rp10.000.000,-
Kelas C: Rp12.500.000,-
Sedangkan untuk kelas internasional fakultas kedokteran besaran biaya pendidikannya terdiri dari uang pangkal (UP) yang dibayarkan sekali saat masuk dan juga BOP yang dibayarkan setiap semester. Besarannya sebagai berikut:
Warga Negara Indonesia (WNI):
Uang Pangkal (UP): Rp100.000.000,-
BOP: Rp46.000.000,-/Semester
Warga Negara Asing (WNA):
Uang Pangkal (UP): Rp130.000.000,-
BOP: Rp54.000.000,-/Semester
2. Biaya kuliah Kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sistem pembayaran perkuliahan di Universitas Gadjah Mada atau UGM untuk Sarjana Reguler UGM menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal atau UKT dengan besaran yang berbeda-beda sesuai dengan besaran penghasilan orantua. Adapun besaran UKT UGM sebagai berikut:
UKT 0 = Bidikmisi
UKT I (pendapatan ≤ 500.000): Rp500.000,-
UKT II (500.000 < Penghasilan ≤ 2.000.000): Rp1.000.000,-
UKT III (2.000.000 < Penghasilan ≤ 3.500.000): Rp7.250.000,-
UKT IV (3.500.000 < Penghasilan ≤ 5.000.000): Rp10.875.000,-
UKT V (5.000.000 < Penghasilan ≤ 10.000.000): Rp14.500.000,-
UKT VI (Penghasilan > 10.000.000): Rp.22.500.000,-
Sedangkan untuk kelas internasional fakultas kedokteran besaran biayanya sebagai berikut:
Warga Negara Indonesia (WNI):
UKT: Rp45.000.000,-/Semester
Warga Negara Asing (WNA):
UKT: Rp65.000.000,-/Semester
3. Biaya kuliah Kedokteran di Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Sistem pembayaran perkuliahan di Universitas Padjadjaran atau UNPAD untuk Sarjana Reguler terdiri atas dua sistem, yakni Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan juga uang Pengembangan (hanya untuk mahasiswa yang lulus lewat ujian mandiri). Untuk besaran UKT bermacam macam sesuai dengan kemampuan orang tua. Besarannya sebagai berikut:
UKT I: Rp500.000
UKT II: Rp1.000.000
UKT III: Rp5.000.000
UKT IV: Rp9.000.000
UKT V: Rp13.000.000
Khusus untuk mahasiswa yang lulus lewat ujian mandiri biaya ditambah biaya pengembangan. Besaran biaya untuk fakultas kedokteran sebesar minimal Rp250.000.000,-
4. Biaya kuliah Kedokteran di Universitas Diponegoro (UNDIP).
Sistem pembayaran perkuliahan di Universitas Diponegoro atau UNDIP untuk Sarjana Reguler memakai sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT). Untuk besaran UKT bermacam macam sesuai dengan kemampuan orangtua. Besarannya sebagai berikut:
UKT GOL I: Rp500.000
UKT GOL II: Rp1.000.000
UKT GOL III: Rp5.000.000
UKT GOL IV: Rp10.000.000
UKT GOL V: Rp12.500.000
UKT GOL VI: Rp15.000.000
UKT GOL VII: Rp19.000.000