Selama puasa Ramadhan, tubuh akan mengalami dehidrasi akibat kurang minum air mineral. Hal ini dapat menyebabkan produksi air liur berkurang yang dapat membantu membersihkan rongga mulut dan gigi saya. Kurangnya produksi air liur dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut.
Menjaga kesehatan mulut selama bulan puasa pada dasarnya sama dengan bulan lainnya yaitu dengan menyikat gigi dua kali sehari setelah makan dan sebelum tidur. Karena ini bulan Ramadhan, kamu bisa sikat gigi setelah makan sahur dan sebelum tidur. Terkadang jika dianggap remeh, kemungkinan besar ada masalah gigi dan mulut yang akan terjadi adalah sesak nafas.
Anda sedang membutuhkan distributor alkes? Bisa cek disitu.
Bau mulut merupakan salah satu hal yang sering dialami oleh orang yang melakukan puasa, ketika berpuasa, tidak mendapatkan makanan dan minuman, mulai berbicara tentang kewajiban untuk berhenti. Adanya asupan makanan ini menyebabkan bakteri berkembang biak di dalam mulut, sehingga bisa bernafas.
Bau mulut memang tidak selalu nyaman, tetapi bisa mengurangi rasa percaya diri saat Anda berkomunikasi atau berbicara dengan orang lain. Untuk menghindari bau mulut, berikut ini telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber mengenai ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga meski sedang berpuasa.
1. Gunakana pembersih lidah
Sisa makanan yang menutupi lidah bisa menyebabkan bau mulut. Apalagi jika mengonsumsi ikan dan susu di pagi hari serta berpuasa. Kedua menu tersebut mengandung protein spesifik yang dapat mengurai dan menyebabkan bau mulut, sehingga disarankan untuk segera membersihkan mulut setelah mengonsumsi kedua makanan tersebut.
Cara membersihkan mulut bisa dengan menggunakan scraper atau pembersih lidah. Alat ini dapat membantu menghilangkan sisa makanan yang menutupi lidah dan menyebabkan bau mulut. Alat pengikis dapat ditemukan dan dibeli dengan mudah di apotek terdekat.
2. Gunakan antiseptik jika memakai gigi palsu
Bagi mereka yang memiliki gigi palsu, sebaiknya gunakan pencuci antiseptik sebelum tidur. Ini untuk membersihkan gigi dan menjaga gigi palsu agar tidak rusak. Penggunaan antiseptik juga sangat efektif dalam meredakan masalah bau mulut saat berpuasa.
3. Gunakan pasta gigi dengan kandungan Fluride
Salah satu cara mengatasi bau mulut adalah dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor. Kandungan tersebut dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan dan memperkuat enamel gigi.
4. Sikat gigi dengan benar
Penyebab bau mulut yang sering terjadi saat berpuasa adalah akibat dari adanya cadangan pembakaran lemak yang ada di dalam tubuh. Ketika lemak dibakar oleh metabolisme tubuh, keton yang merupakan hasil akhir dari metabolisme lemak terbentuk dan dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Bau mulut juga bisa disebabkan karena produksi air liur berkurang dan ketidakmampuan menetralkan asam di mulut. Oleh karena itu, sikatlah gigi Anda setidaknya selama dua menit selama sesi tersebut. Pastikan Anda menyikat semua bagian gigi, bagian dalam gigi, bagian atas gigi, dan bagian luar gigi yang digunakan untuk mengunyah makanan.
5. Konsumsi Air Mineral yang Cukup
Jika sudah siap dan subuh, pastikan tetap minum air putih minimal 8 gelas atau setara dengan 2 liter. Untuk melakukan ini, dua gelas jika sudah siap, empat gelas setelah shalat tarawih atau sebelum tidur, dan dua gelas pada pagi hari. Bau mulut disebabkan karena kekurangan cairan tubuh sehingga produksi air liur yang dapat menetralkan asam di mulut akan turun drastis.
6. Konsumsi Sayur dan Buah
Pastikan Anda rutin makan buah dan sayur saat berpuasa. Makanan ini banyak mengandung serat yang baik untuk tubuh, termasuk membantu menjaga kesehatan gigi. Buah dan sayur dapat mengembalikan mineral pada gigi Anda.
7. Hindari Jenis Makanan yang Berbau Menyengat
Saat sahur dan buka puasa, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan wangi yang menyengat, seperti petai dan jengkol. Makanan tersebut bisa membuat nafas Anda bertahan lebih lama. Selain itu, pastikan Anda tidak makan terlalu banyak bawang bombay di pagi hari karena baunya di siang hari.
8. Hindari Makanan dengan Pemanis Buatan
Selain makanan beraroma tajam, makanan yang memiliki pemanis buatan juga harus dihindari karena dapat menyebabkan kerusakan gigi. Batasi konsumsi makanan bergula dan pastikan Anda menyikat gigi secara teratur agar kesehatan mulut dan gigi Anda tetap terjaga dengan baik.
Yuk ketahui peralatan radiologi yang sering digunakan dalam dunia medis.
Berikut cara menjaga kesehatan mulut selama bulan puasa seperti ini. Cara ini bisa dilakukan di rumah agar kesehatan mulut bisa tetap terjaga. Selain itu, sebaiknya rutin mengunjungi dokter gigi saat Ramadhan.